Iron & Steel Making

Iron & Steel Making

Minggu, 05 Januari 2014

Catatan Jobseeker Sarjana Teknik

Kamu mau cari pekerjaan dimana?,atau Setelah Wisuda, kamu akan menggangur dulu atau sudah mendapatkan pekerjaan?. Dan memang pertanyaan kedua yang menjadi momok bagi saya. Ya benar, saya ingin sekali sudah mendapatkan pekerjaan setelah saya diwisuda tanggal 30 Agustus 2013. Karena itu saya mulai membuat berbagai macam perencanaan untuk menggali informasi sebanyak banyaknya mengenai lowongan pekerjaan. Lowongan ini saya cari melalui media internet, koran , searching google, dan papan pengumuman di kampus, Dan pada saat itu dimulailah perjuangan saya dalam mencari pekerjaan, di setiap ada perusahaan yang membutuhkan lulusan teknik metalurgi saya apply dan selalu mengikuti jobfair yang sering diadakan di kampus-kampus maupun instansi BUMN. Apabila dihitung kurang lebih 40 lamaran sudah saya kirim via email, input data jobfair dan drop CV, sedangkan baru 7 perusahaan yang merespon lamaran saya hingga saat ini untuk bisa mengikuti proses rekruitmen. Berikut cerita seru seorang JobSeeker :

PT KRAKATAU POSCO

Suatu hari saya membuka facebook, dan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari senior di perusahaan baja ternama PT Krakatau Posco, perusahaan ini joint venture antara PT. Krakatau Steel (perusahaan baja nomor 1 se - Asia Tenggara) dan Pohang Steel (perusahaan baja nomor 3 terbesar dunia), karena itu saya langsung melamar secara online via website resmi www.krakatauposco.co.id pada posisi Engineer. Dan ternyata 1 minggu kemudian saya secara mendadak mendapatkan balasan email untuk datang ke kantor KS Posco di Cilegon, Banten. Karena tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, dengan bermodalkan nekat, saya langsung berangkat ke cilegon diantarkan orang tua, sesampai disana cukup terkejut pabrik baru yang sangat besar dan megah. Namun ada 1 hal yang saya lupakan, yaitu kurangnya persiapan. Lantas saja, ketika sampai disana badan saya kurang fit, pikiran saya kurang fokus dalam menghadapi tes psikotes. Kacau sekali perasaan saya pada saat itu, padahal perusahaan ini adalah perusahaan terkenal dan benefit. Dan ternyata benar, pada saat pengumuman nama saya tidak tercantum. Namun saya tidak mau menyerah walupun belum diterima di posisi ini.

PT POSCO SOUTH ASIA

Dengan perasaan agak bingung dan takut akan menggangur karena belum ada panggilan pekerjaan, saya justru melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, yaitu saya mendaftar ke sebuah perusahaan tanpa pertimbangan dan riset terlebih dahulu kepada perusahaan tersebut. Pada saat ada bukaan untuk posisi Experienced Engineer di PT Posco South Asia, saya langsung mengirim data lamaran lewat email, dan ternyata lamaran saya ditanggapi serius oleh perusahaan tersebut. Selang 5 hari kemudian, saya dihubungi oleh manajer HRD kemudian Ia berkata,” Satrio, kami mengundang anda untuk wawancara direksi” lalu saya menjawab,” Siap bisa, saya akan datang” Dalam hati saya bingung kenapa bisa langsung tes wawancara direksi?? Apalagi saya tidak ada relasi di sana. Pada saat hari wawancara tiba saya baru sadar belum mendalami profil perusahaan bahkan belum sempat me-refresh pengetahuan metalurgi saya Karena sibuk membantu orang tua bekerja sebelum mendapatkan pekerjaan. Saya hanya mempersiapkan interview by speaking english, dan ternyata saya terkejut karena yang mewawancarai orang korea langsung. Banyak sekali missunderstanding karena aksen bahasa inggris yang bikin bingung, untuk sesi kepribadian saya masih percaya diri. Akan tetapi, saat sesi pengetahuan ada beberapa pertanyaan yang tidak terjawab dengan baik karena lupa atau persiapan yang kurang. Selesai wawancara saya tidak berharap banyak bisa lolos di perusahaan ini dan ternyata benar selang waktu 2 minggu saya mendapatkan email balasan tidak di terima dan hanya ucapan terimakasih telah berpartisipasi.

PT GAJAH TUNGGAL Tbk

Di waktu yang sama setelah pengumuman PT Posco, saya mendapatkan telepon dari HRD PT Gajah Tunggal untuk mengikuti tes psikotes di Pabrik Pusat daerah Jatiuwung, Tangerang. Dan saya melamar disini untuk posisi Research and Development berhubung posisi engineer tidak ada, langsung saya coba bertanya kepada orangtua apakah setuju dengan posisi dan perusahaannya. Dan ternyata orangtua saya tidak setuju dengan pilihan ini dikarenakan banyak pertimbangan berhubung ada kerabat orangtua yang bekerja disini dan tidak merekomendasikan untuk dilanjutkan. Saya coba berfikir bahwa produk ban gajah tunggal sangat laris karena menjadi barang habis pakai di setiap kendaraan baik motor maupun mobil bahkan truk besar membutuhkan banyak ban penopang tentu saja perusahaan ini akan memiliki profit yang sangat besar setiap tahunnya dan menjadi prospek bisnis yang baik, tetapi di lain sisi saya lebih melihat posisi yang kurang sesuai dengan passion maka saya memilih patuh dan tidak melanjutkannya.

PT BLUESCOPE STEEL

Beberapa minggu kemudian saya kembali mendapatkan telpon undangan tes psikotes dari perusahaan besar PT Bluescope Steel dengan posisi Graduated Trainee, tetapi diberitahukan bahwa tesnya besok pagi pukul 08.00 di Jakarta. Sedangkan saat itu sudah H-1 dan ditelpon pukul 16.30 serta saya dengan di luar kota membantu pekerjaan proyek Ayah saya. HRD pun kembali menegaskan “ Apakah bisa Bpk Satrio mengikuti tes psikotes besok pagi?” saya coba berpikir sejenak kalau mengiyakan sudah jelas tidak bisa dan saya ingat kata-kata teman bahwa jika ada panggilan tes kerja jangan sampai meminta jadwal lain karena pasti mengecewakan HRD serta kemungkinan besar nama kita akan tidak di proses (blacklist). Dengan berat hati saya nekat berkata “ Saya minta reschedule untuk tes psikotesnya, karena sedang diluar kota” HRD membalas “Terima kasih, jika ada jadwal lain kami akan beritahu selamat sore”. Saya merasa diposisi yang sangat tidak mendukung dan hanya bisa pasrah serta berprinsip jikalau rejeki akan dimudahkan. Beberapa minggu kemudian memang benar teori yang berlaku, tidak ada respon panggilan lagi. Yasudahlah ~

PT AT INDONESIA

Bertepatan dengan tenggat waktu untuk mengumpulkan syarat syarat yudisium yang sangat banyak, saya sering mondar mandir kampus untuk meminta tanda tangan dosen, dan pada saat itulah saya melihat pada papan pengumuman di Metalurgi tertempel tulisan, “Dibutuhkan Sarjana Metalurgi untuk mengisi posisi Quality Assurance di PT ATI.” Tanpa pikir panjang Apalagi PT ATI adalah perusahaan manufaktur astra yang bekerja sama dengan Jepang, saya langsung mencatat semua syarat yang dibutuhkan. Syaratnya cukup mudah, yaitu Surat keterangan lulus, transkrip nilai, dan surat lamaran. Setelah saya mengumpulkan ke Gedung pusat UGM, saya mendapatkan panggilan untuk mengikuti tes psikologi di Bintara. Dan pada hari H ujian tidak terlalu sulit, karena hanya mencakup kemampuan dasar logika, analisa dan perhitungan. Ternyata keyakinan saya benar, saya lanjut ke tahap wawancara. Tahap wawancara juga mudah hanya seputar kepribadian, namun yang jadi permasalahan adalah pengumuman untuk maju ke tahap berikutnya ternyata masih 3 bulan lagi, padahal masih ada tes wawancara dan tes kesehatan. Menurut saya cukup lama juga tenggat waktu yang diberikan. Karena itu saya tidak terlalu berharap banyak, tetapi mungkin hanya ada perasaan puas ketika bisa melihat nama saya tercantum di hasil tes psikologi. Saya coba merefleksikan diri kenapa sampai saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan? Letak kesalahan saya dimana? Apakah saya menjadi pengangguran setelah lulus nanti? Tetapi saya tidak mau berhenti sampai disini, saya terus melamar dan berdoa demi pekerjaan agar bisa membahagiakan orang tua tercinta.

PT YAMAHA MOTOR PARTS MANUFACTURING INDONESIA

Setelah saya merenungi kesalahan kesalahan yang sudah saya buat dan belajar dari kesalahan tersebut untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Pada siang hari saya mendapatkan kabar ada bukaan posisi Production Engineer di PT Yamaha Motor Parts Manufacturing. Lalu sebelum saya melakukan kesalahan lagi, saya lakukan riset sederhana terlebih dahulu dengan membuka web perusahaan ini, dan ternyata perusahaan ini termasuk perusahaan benefit yang merupakan produsen motor terbesar di Indonesia. Saya sedikit tertarik ketika melihat visi misi dari perusahaan ini dan bidang pekerjaannya yang sesuai dengan jurusanku yaitu peleburan dan pengecoran logam aluminium, dan setelah itu saya menghubungi senior yang sudah bekerja disana yang berlatar belakang di bidang Metalurgi mengenai perusahaan PT YPMI, ternyata teman saya memberikan respon yang positif, karena apabila saya bekerja di perusahaan ini, saya dapat dapat sejahtera dengan gaji yang cukup besar, dapat makan 3 kali sehari, ada bis jemputan, biaya pengobatan gratis dan dikirim ke Jepang untuk training dan presentasi sehingga dapat memperluas jaringan. Dari keuntungan keuntungan tersebut, saya kirim lamaran langsung ke email HRD perusahaan ini, dan 2 hari kemudian saya mendapat email balasan untuk hadir di kampus saya untuk tes psikotes (berhubung sudah ada kerjasama dengan piihak kampus). Pada saat hari H kami diperlihatkan profil perusahaan yang cukup bagus terutama proses disana banyak yang sudah saya pelajari di perkuliahan. Tes psikotes berjalan dengan tipe soal yang sama dengan tes-tes sebelumnya, dan saya yakin bisa lolos tes selanjutnya. Ternyata benar keesokan harinya saya mendapatkan email undangan ke kantor YPMI yang terletak di Karawang, untuk wawancara dimana pada hari sebelumnya sudah mempelajari tips and Trik wawancara.

Ketika wawancara, pertanyaan dari pewawancara ternyata hampir sama seperti di buku yang telah saya pelajari, sehingga dari persiapan sebelumnya serta rasa percaya diri, saya mampu melewati 2 kali wawancara mulai dari tingkat HRD (Pak Selo), dan Manager (Pak Supri) yang orang orangnya cukup ramah. Dan di akhir sesi, Pak Supri berkata,” Saya tertarik dengan pengetahuan dan kepribadian anda, tetapi harus belajar lagi yang sudah lupa-lupa bisa ditunggu diluar untuk hasilnya.” Tidak lama saya diumumkan hasil dan ternyata saya LULUS bersama 2 orang teman lainnya, ketika itu perasaan saya sangat senang walaupun masih ada tahap akhir tes kesehatan, tetapi saya wajib mendiskusikan kepada orangtua. Diperjalanan pulang saya terus mengucapkan syukur Puji Tuhan atas kelancaran yang telah diberikan kepada saya. Seminggu setelah itu, saya kembali ke karawang untuk tes kesehatan dengan sahabat sejurusan yang juga lulus wawancara. Kabar buruknya saat sore hari diumumkan hasil tes hanya saya yang dinyatakan sehat dan lolos menjadi karyawan Yamaha, saya coba memberi semangat ke sahabat saya untuk tetap semangat dan saya akan bantu sebisa saya. Menurut saya, sebenarnya kita bisa melewati semua tes yang ada di suatu perusahaan, asalkan kita telah melakukan persiapan sebelumnya,percaya diri, dan pada saat kita gagal jangan menyerah !! karena disana akan terdapat pelajaran berharga yang bisa kita petik dan tidak terikat kontrak kerja dalam jangka waktu yang lama.

Ditulis oleh :
Satrio Herbirowo ( Lulusan S1 Teknik Metalurgi yang masih memiliki mimpi bisa bersekolah S2 di Jepang dan bekerja di perusahaan steelmaking )

5 komentar:

  1. Mantap bang perjuangannya ! Saluut ! :D

    BalasHapus
  2. Ceritanya menarik mas,sukses iya!semoga saya juga bisa secepatnya di psnggil untk ttd kontrak di ypmi.aamiin

    BalasHapus
  3. Kemarin pernah nge loby utk reschedule jadwal wawancara.. dan ternyata loby berhasil, wawancara yg harusnya hari jumat, bisa di ubah jadi hari selasa berikutnya. Mungkin tergantung dari hr nya gimana

    BalasHapus