Iron & Steel Making

Iron & Steel Making

Minggu, 29 Januari 2017

Traveling ke Phuket - Thailand

Sudah hampir 2 tahun saya bekerja sebagai PNS, tidak sedikitpun terbesit bisa jalan-alan keluar negeri. Karena memang sebelumnya saya bekerja di pabrik yang setiap harinya cuma stay di lapangan melihat proses produksi dan melakukan improvement secara engineering. Kemudian awalnya ragu untuk pindah dari engineering ke PNS, dan ternyata mengubah jalan hidupku saat memutuskan memilih mengabdi pada instansi pemerintahan. Waktu bekerja lebih fleksibel (tidak seperti robot), training kompetensi sangat didukung, dan bisa traveling keluar kota bahkan LUAR NEGERI. Salah satunya the first my bussiness trip go to Phuket. Thailand.

Oke kita mulai pertama-tama tidak ada rencana sama sekali untuk pergi ke luar negeri, karena ada suatu kejadian rekan kerja dikantor menghubungiku untuk mengirim paper ke email beliau dengan tujuan mengikuti seminar di Thailand. Disitu saya merasa ada yang janggal, kenapa paperku dipakai orang lain untuk kepentingan ke luar negeri ya? dan benar ternyata di kantor cukup menjadi masalah, orang yang bersangkutan menjadi bahan pembicaraan bahwa mau ke luar negeri tapi pakai bahan paper orang lain (jgn dicontoh!). Tiba-tiba di suatu malam saya dihubungi oleh pejabat kantor ditanya apakah punya paspor? saya jawab ada masih aktif. Kemudian ditanya lagi "apa mau berangkat ke Thailand?" saya jawab dengan lantang " MAU". Saya sangat bersyukur ternyata inilah rejeki luar biasa yang awalnya saya memberikan paperku secara cuma-cuma kepada orang lain dan ternyata saya yang ditugaskan berangkat bisnis trip ini. Puji Tuhan.

Perjuangan belum selesai sampai sini, setelah mendapat persetujuan pejabat yang berwenang saya punya tugas besar mempersiapkan syarat-syarat keberangkatan yaitu : Paspor dinas, Pesawat, izin-izin birokrasi (ini yang paling ribet), dan kontak dengan pihak penyelenggaran untuk proses pembayaran dan pergantian nama delegasi. Kalau dipikir-pikir aja ngurus semua itu dalam waktu 1 minggu gak bakal selesai, tapi dengan kekuatan usaha keras dan doa semua itu beres tepat waktu. Thank God


Selanjutnya ini adalah pertama solo traveling keluar negeri, biasanya kalo keluar negeri ramai dengan teman atau keluarga. Ini bener-bener sendiri yang harus menentukan arah dan tujuan sendiri hehehe.. Dimulai dari kejadian lucu sesampai di bandara transit di Kuala Lumpur. Malaysia. Saat itu jam keberangkatan pesawat menuju ke Phuket jam 11 siang, dan saya melihat jam tangan masih pukul 10 siang. Masih ada waktu luang saya pun duduk santai di tempat menunggu sempat juga pup lama di toilet hehehe dan kembali duduk di ruang tunggu sambil memakai earphone denger musik supaya gak bosan. Tiba-tiba feelingku berasa gak enak dan seperti ada yang mengingatkan untuk mengecek jadwal pesawat di LED, segeralah terdengar namaku disebut-sebut sebagai FINAL CALL.. WHat? saya liat jam tangan lagi masih 10.10 dan saya bandingkan dengan jam bandara ternyata 11.10 OMG !!!

Segeralah saya lari sekencang-kencangnya menuju gate keberangkatan sambil panik sambil say sorry ke petugas yang sudah pasang muka jutek. OMG ! jangan sampe pesawat udah terbang,, larii sekuat tenaga sampai pesawat orang sudah duduk manis dan saya baru datang untuk duduk dikelas bisnis jadi gak ketemu orang yang kesel di bagian belakan hehehe. Pengalaman ngenes sekaligus lucu dan saya tetap bersyukur


Sesampainya di Phuket cuaca cukup lembab dan angin kencang, saya menuju hotel yang sudah ada teman delegasi lain menunggu, setelah taruh barang tak sabar saya langsung menuju pantai phuket dan ternyata bersih banget dan airnya biru jernih. Bisa dibilang phuket ini seperti Bali, uniknya disini terkenal massage nya yang mantap tapi harus pinter-pinter milih tempat ada terapisnya yang pijitnya enak ada yang ladyboy ada yang plus-plus ada pula istilahnya massage happy ending.. hahahahaha




Disini saya gak banyak jalan-jalan seperti ke phi phi island karena memang jadwal seminar yang cukup padat jadi saya hanya mengelilingi seluruh phuket dari patong road sampai Big Buddha, disini juga banyak kuliner yang cocok dengan lidah kita banyak juga yang HALAL jadi tenang aja.

Sekian cerita travel dari saya, mungkin ada temen-temen yang sangat ingin bisa ke luar negeri. Selama ada usaha dan doa pasti ada jalan, berikan yang terbaik dari diri kita buat orang lain. Salam Sukses

Satrio Herbirowo MT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar